Metode Menghafal


Selama saya mempelajari bahasa, tidak pernah lepas dari yang namanya menghafal menghafal dan menghafal.
Tentu saja dalam menghafal itu, tidak semudah yang kita bayangkan... Berikut saya berikan beberapa metode menghafal yang saya terapkan selama belajar bahasa, masing2 punya kelebihan dan kekurangannya, namun alangkah baiknya kalau kita berhasil mengembangkan dan mengkolaborasi metode2 yang saya berikan... cekidot!
*setiap metode saya namai sendiri* jadi jangan marahi saya kalau metode ini pernah kalian dengar, tapi namanya beda.

1. Metode Konvensional

Jelas dalam hal ini kita membaca kamus lalu mengingat-ingatnya, namun seringkali keesokannya lupa.
Karena dengan metode konvensional ini otak hanya menerima sekali impuls, ingatan semacam ini akan disimpan diotak pada bagian ingatan-sementara, jika kita ingin tidak cepat lupa, kita harus memberikan otak kita berkali-kali impuls agar materi yang kita serap dapat memasuki ingatan permanen.

+ baik bagi menghafal kepepet, buat ujian.
- tidak baik bagi yang ingin merasakan manfaatnya secara permanen.

2. Metode Iterasi

Ini adalah metode penghafalan yang sangat melelahkan, tapi sangat jelas kekuatannya, karena otak diberikan impuls secara terus menerus tentang materi.

Caranya begini:

misalkan kita punya 10 kata:
die Angabe
das Herz
die Wahrung
der Hals
das Gold
der Eintritt
der Stau
der Soldat
die Nase
das Ohr

iterasi pertama: kita tulis dan ucapkan dengan keras
die Angabe.

iterasi kedua: restart (tulis ulang) kembali iterasi pertama namun kali ini dengan penambahan satu kata:
die Angabe. das Herz

iterasi ketiga: restart iterasi kedua, dengan penambahan satu lagi
die Angabe, das Herz, die Wahrung

iterasi keempat: restart iterasi keempat dengan penambahan kata selanjutnya.
die Angabe, die Wahrung, der Hals, das Gold

begitu seterusnya sampai akhir.

semakin banyak iterasi, semakin lama pula waktu yang dibutuhkan untuk mere-start pada tiap iterasi. Agar frekuensi iterasi tiap kata merata, pada contoh diatas, pada akhir iterasi, kata ke 10 dipindah ke 1, kata ke 9 dipindah ke 2.
Kalau saya, maksimal iterasi adalah 40 kata, memasuki kata ke 41, kata ke 1 saya tinggalkan dalam iterasi, begitu juga ketika memasuki kata ke-42, kata ke 2 saya tinggalkan, dst.

+ jangan iterasi lebih dari 30 kata dalam sehari, lanjutkan esoknya. (atau ganti iterasi bahan lain) ini semata untuk menjaga impuls otak.
+ iterasi di laptop lebih efisien! tulis tangan = modar
+ kalau tiap hari saja mengiterasi 30 kata, dalam sebulan adalah akan hapal 900 kata, dengan peluang lupa 3%. (kalau saya)

3. Metode Visual

Yaitu menghafal dengan bantuan gambar. sangat cocok untuk menghafal kata benda.
Download gambar-gambar diinternet, lalu diedit di Ms Word Anda dan namai gambar2nya.

+ cepat hafal, tidak mudah lupa
- modar ngedownload gambarnya satu-satu

4. Metode Random

Contoh: sediakan 10 kata diatas dalam bentuk suwiran kertas (seperti arisan), setiap kata yang keluar, maka tebaklah artinya, demikian seterusnya sampai kamu hapal benar.

biar ga ribet, ada software yang mirip dengan cara kerja ini:
http://www.teach2000.org/download.php?hl=english

bedanya kalau software ini:
+ tidak membuat kamu sampai hafal benar, karena begitu setiap kata tepat keluar sebanyak 4x (bisa disetting 5x 6x dst). maka untuk selanjutnya kata tidak akan dikeluarkan lagi.
+ kata tidak diacak secara keseluruhan, kata hanya diacak per kuartil.
Tingkat peluang lupa dengan memakai metode ini, 10-15% (kalau saya)

5. Metode Literatur
Setiap kata yang dihafal, dibuatkan kalimat. (dapat disalin dari paragraf tertentu).
Peluang lupa untuk ini... lebih dari 20% (sekali lagi, ini bagi saya)



Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Metode Menghafal