Speaking, speaking, and speaking!
Kita sudah mengetahui sebelumnya bahwa kemampuan berbahasa dibagi menjadi empat, kemampuan mendengar, berbicara, membaca dan menulis.
Speaking, itulah kemampuan berbahasa yang penting. Tanpa kemampuan speaking yg baik, seseorang dapat dipastikan kehilangan separuh manfaat dari kegunaan bahasa tersebut.
Saya mempunyai teman, teman satu tempat les dulu saat saya SMA, dia memang sangat fasih berbahasa Inggrisnya, walau bahasa natifnya adalah Indonesia dan Arab.
Kosa kata yg digunakannya pun cukup sulit saya mengerti.
Tahukah Anda, bahwa selama bergaul dengannya, saya tidak pernah mendengar ia berbahasa Indonesia? ia selalu menggunakan bahasa Inggris ketika berbicara dengan saya.
Terkadang sayapun risih ketika saya mengajak ia berbicara dalam bahasa Indonesia ia pun tetap berbahasa Inggris.
Salah satu teman saya yg juga temannya pun bercerita, akhirnya ia mau juga berbahasa Indonesia setelah teman saya itu ngambek dan tak mau meladeni perkataannya kalau ia masih menggunakan bahasa Inggris.
Memang teman saya ini sangat hebat, pertama kali saya bertemu ia adalah saat saya diajak oleh guru bahasa Inggris saya untuk melihat lomba presentasi oleh siswa-siswa yg les disana. Saya melihat ia sedang presentasi begitu fasihnya, saya kira umurnya saat itu adalah 20 tahunan, ternyata ia 15 tahun, satu tahun lebih muda daripada saya.
Ternyata setelah saya intip lebih dalam lagi, ternyata caranya untuk mahir berbahasa Inggris itu yah seperti itu caranya.
Berusaha untuk terus berbahasa Inggris ketika berkomunikasi. Walaupun lawan bicara kita berbahasa Indonesia.
Saya salut, memang hati nurani saya pun mengakui, cara itulah yang paling efektif untuk membuat diri kita fasih berbahasa Inggris.
Kita tidak bisa mengandalkan diri dari les bahasa Inggris yang hanya diadakan 2 minggu sekali, atau dari mata kuliah bahasa Inggris dan mendengar/menonton lagu-lagu film-film Inggris, kita juga harus mempraktikkannya dalam kehidupan kita, seperti teman kita diatas.
Nah sekarang masalahnya...
beranikah kita berbuat seperti seperti teman kita tadi?
coba saja, selama seminggu ini Anda PENUH berbahasa Inggris dengan teman-teman kampus/sekolah anda, atau dengan orang-orang yg anda anggap intelek... Cobalah minta bantuan mereka untuk memuluskan langkah Anda, mintalah bantuan mereka untuk memperbaiki kosa kata anda yg kurang dan minta bantuan ketika kita "mandeg" ketika hendak mengutarakan sesuatu.
good luck!
tvoy drug,
Erlan.
