Seperti biasa, pada saat itu saya hendak kuliah bahasa Inggris, pada saat itu saya masih berada di semester 1.
Karena masih diawal-awal pertemuan, maka sang dosen memanggil nama-nama kami bergantian untuk memperkenalkan diri, dengan hobi masing-masing.
Mereka semua menceritakan hobi masing-masing.
Tidak jauh-jauh apa yang mereka katakan, hobi mereka tidak banyak berbeda. Yang pria hobi futsal dan basket yang wanita hobi baca novel dsb.
Begitu tiba giliranku, mendadak kelas langsung terdiam.
Entah mengapa, mungkin mereka tertarik dengan apa yang akan saya bawakan.
Saya mulai bercerita dalam bahasa Inggris.
"I am interested in learning the most widely spoken language in Europe"
Sontak mereka langsung berkata "Russian, Russian!"
Mereka memang sudah mengetahui sebelumnya saya memang Russian speaker
Tetapi saya tidak mau beranjak seperti yang lainnya, saya menggeleng, saya sengaja agar mereka menebak yg lainnya. Dan saya ingin terus menceritakan bahasa Rusia ini.
"This language is the fifth largest language after Spanish, you will be able speak this language in 15 countries throughtout the world especially in Eastern Europe"
Mereka mulai menjawab asal, "France?, Germany?"
Sang Dosen pun ikutan menerka, campur Inggris-Indo "I think you are studying the small language, apa mungkin kamu belajar bahasa Israel, bahasa apa ya namanya bahasa Israel itu?"
"Ibrani, we call that language as Hebrew in English"
"Luar biasa" diikuti decak kagum seluruh kelas.
Akhirnya mereka semua menyerah, tidak ada yg tau bahasa apa yg saya maksud.
"Russian" jawabku.
baru mereka ngedumel, karena mereka berhasil menerkanya lebih awal, namun saya mengulur waktu untuk menjelaskan bahasa ini lebih lanjut.
Kemudian saya kembali duduk.
Apa yang dapat kita simpulkan?
Yup, mereka tertarik pada suatu yang unik, berbeda dengan yang lainnya. Dan memang hobi bahasa saya itu memang unik! Saya berhasil membuat kesan impresif pada teman-teman saya, bahwa inilah identitas saya, inilah keistimewaan saya.
Lalu bagaimana dengan Anda, sebagai pelajar bahasa seperti saya?
Pernahkah Anda mengalami kesan impresif seperti diatas?
Saya yakin, mereka juga tertarik dengan bahasa-bahasa asing, dan pasti banyak diantara mereka yg jauh dilubuk hatinya ingin menguasai satu bahasa asing, namun tuntutan lingkungan dan dominasi mayoritas, yang membuat minat bahasa mereka tertimbun dalam oleh hobi-hobi pasaran.
Bahkan ada diantara mereka takut tidak diterima atau bahkan ditolak dilingkungan mereka, apabila mereka tidak mengikut pada sesuatu yang pasaran. Seakan syarat untuk masuk suatu golongan tertentu adalah menjadi sesuatu yg sama dengan elemen mayoritas.
Ditambah dengan sedikitnya sumber pelajaran bahasa tersebut, makin tertimbunlah minat mereka.
Saya sendiri sebenarnya bukan hanya hobi bahasa, sayapun hobi bermain teater, grafologi, dan berolahraga karate.
Saya memang senang menjadi sesuatu yg berbeda.
Tidak hanya saya, kebanyakan teman-teman saya yang hobi bahasa, memiliki hobi yang sangat unik!
Ada salah satu teman saya yg juga hobi main Biola, ada juga yg hobi main Saxophone, ada juga yang suka travelling!
Memang luar biasa teman-teman saya. Para Uniquers.
Jadi apa yang kita dapatkan dari postingan ini?
Jangan malu menjadi sesuatu yang berbeda! Pelajari banyak hal, cari pengalaman baru, Anda akan mendapatkan banyak hal tersebut dalam mempelajari bahasa Asing.
Kebanyakan para pelajar bahasa Asing memiliki wawasan yang luas, karena mereka memiliki sumber bahan bacaaan lebih banyak ketimbang yg hanya menguasai satu bahasa saja. Para pelajar bahasa Asing banyak yang menjadi warga dunia karena pergaulannya bukan lagi dengan teman sekelas, teman sekampus, tetapi dengan orang-orang besar di segala penjuru dunia.
Jadi, mengapa masih meragukan hati kecil anda yang ingin belajar bahasa?
Mari menjadi warga dunia bersama!
Salam.
Ton ami
Erlan
