Bahasa-bahasa yang terdeksriminasikan.
Bahasa asing bukanlah hal yang asing lagi di telinga kita.
Seluruh dunia ini sudah berbasiskan teknologi informasi komunikasi, media dan berita saat ini ditampilkan dalam berbagai bahasa, tidak sulit untuk menemukan bahasa asing, bahkan yang dituturkan diujung dunia ini sekalipun, baik lewat televisi, Internet atau film.
Namun itu semua tidak menjadikan semua orang dari kita mengenal berbagai bahasa bahasa dunia yang sangat beragam ini.
Kebanyakan dari kita sudah terpaku dengan bahasa-bahasa asing pasaran yg sering kita dengar, sehingga kalau ingin mempelajari bahasa asing, pelajarilah yang sudah biasa di pasaran Indonesia.
Padahal anggapan itu tidak benar kawan...
Banyak sekali bahasa dunia ini yg tidak pasaran, namun sama pentingnya dengan bahasa-bahasa asing yang sering kita dengar....
Sekarang perhatikan bahasa-bahasa dibawah ini:
Bahasa Jerman, Bahasa Prancis, bahasa Rusia.
Mana bahasa yang paling asing ditelinga orang Indonesia?
Yup, bahasa yg paling terakhir. Bahasa Rusia.
Apakah karena bahasa Rusia tidak terkenal?
Apakah karena bahasa Rusia tidak penting?
Apakah karena bahasa Rusia dituturkan oleh sedikit orang?
Karena saya penutur bahasa Rusia, saya ucapkan, SAMA SEKALI TIDAK!
bahasa Rusia dituturkan di 18 negara di dua benua, bahasa Rusia adalah bahasa terbesar di benua Eropa.
bahasa Rusia juga merupakan bahasa resmi PBB.
penutur bahasa Rusia meningkati peringkat ke-5 dunia, yaitu sebesar 285 juta jiwa.
Teknologi dan Ilmu Pengetahuan bangsa Rusia juga tidak ketinggalan dengan teknologi negara-negara Eropa lainnya.
Lalu mengapa bahasa Rusia ini seakan hilang di negara kita.
Bahkan mirisnya, sewaktu dulu sekali, teman SMA saya berkata pada saya "kenapa tertariknya pada bahasa Rusia, kenapa ga bahasa Jepang ato Prancis gitu..."
Rasanya saya ingin nangis.
Saya tidak dapat menjawabnya...
Dalam mempelajari bahasa Asing, berarti kita siap untuk menjadi warga dunia. Apakah seorang warga dunia hanya memilih bahasa apa yang 'pasaran' di negerinya sendiri?
Tentu saja tidak kawan...
Menjadi warga dunia, berarti kita bergaul dengan orang-orang dari seluruh dunia bergaul dengan orang-orang yang memiliki berbagai macam kebiasaan dan budaya, dan kita semestinya, mengikut pada trend atau bahasa yang pasaran secara internasional...
Bukankah begitu?
Selain bahasa Rusia, bahasa apa lagi?
tentu saja bahasa Spanyol!
bahasa Spanyol adalah bahasa terpopuler ke-2 didunia setelah bahasa Inggris. Penutur bahasa Spanyol pun sebesar 417 juta jiwa di 24 negara, menempati peringkat ke-4 dunia. Namun mirisnya, sedikit sekali lembaga kursus yang membuka bahasa Spanyol dan tidak ada jurusan sastra Spanyol di Indonesia.
kembali bahasa Spanyol tersisihkan pula.
bahasa Hindi, bahasa Turki, bahasa Italia... masih banyak orang kita yang menganggap bahasa tersebut yg sangat asing...
ditambah dengan sedikitnya sumber yang membahas bahasa-bahasa itu...
Lalu bagaimana solusinya?
Kita punya internet!
Saya yakin kebanyakan orang yang mengunjungi blog ku ini adalah karena hasil searching google bukan?
Kalian ingin sekali mengetahui dan belajar lebih banyak akan bahasa asing di Internet.
Hingga mbah Google merekomendasikan Anda untuk belajar lewat blog ini...
Saya jamin anda akan menemukan banyak sekali situs-situs pelajaran bahasa asing (utamanya dalam bahasa pengantar bahasa Inggris). Anda akan menemukan ribuan situs-situs pelajaran bahasa Rusia, Spanyol, Hindi, dsb.
Bahkan anda akan menemukan situs pelajaran bahasa Volapuk!
Saya bilang begini karena memang lebih dari separuh sumber pelajaran bahasa yang saya gunakan adalah berasal dari internet...
Viva la idioma!
Salam,
temanmu.
Erlan.